Jenis/rancangan/desain penelitian
A.
Berdasarkan tujuan
1.
Eksploratif/analitik/korelasional
Bertujuan untuk
mengadakan penelusuran dan mengungkapkan factor-faktor yang dapat diperkirakan sebagai
penyebab timbulnya suatu penyakit/keadaan atau perilaku yang belum diketahui
sebab dan mekanismenya dan memungkinkan diprediksinya suatu kejadian.
Dengan kata lain
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan atau pengaruh variabel
independen terhadap variabel dependen.
Contoh :
ü Pengaruh atau
hubungan merokok terhadap kejadian kanker paru
ü Pengaruh atau
hubungan pemberian susu formula terhada kejadian diare
2.
Deskriptif
Bertujuan untuk
mendapatkan gambaran mengenai suatu variabel
Misalanya :
ü Gambaran status
gizi ibu hamil
ü Gambaran
pengetahuan dan sikap remaja tentang kontrasepsi kondom
3.
Komparatif
Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui perbedaan atau perbandingan antara variabel
penelitian
Contoh :
Perbedaan
kualitas tidur antara lansia yang tinggal dirumah bersama keluarga dengan
lansia yang tinggal di panti werda
4.
Eksperimen
Bertujuan untuk
memperoleh hubungan sebab akibat yang tegas, jelas dan pasti secara ketat
antara beberapa faktor penyebab dengan membandingkan kelompok perlakuan dengan
kelompok control.
B.
Pendekatan waktu
1. Cross sectional
(potong lintang)
Penelitian yang
dilakukan dalam sekali waktu saja. Kedua variabel diukur secara bersamaan.
Variabel independen dan dependen diukur secara bersamaan.
2. Case control
(retrospektif)
Pengumpulan data
dilakukan lebih dari satu kali, yaitu pada saat sekarang dan menelusuri keadaan
tersebut ke masa lalu. Variabel akibat (dependen) terlebih dahulu diukur
kemudian ditelusuri sebabnya (independen) dimasa lalu.
3. Kohort
(prospektif)
Penelitian
dilakukan lebih dari satu kali, yaitu pada saat sekarang dan menelusuri keadaan
tersebut ke masa depan. Penelusuran variabel sebab (independen) dilakukan
terlebih dahulu, kemudian dilakukan penelusuran terhadap dampaknya atau
akibatnya.
C. Keterlibatan peneliti
1. Observasional
Mengamati
perjalanan alamiah suatu peristiwa (kejadian) dengan membuat catatan mengenai
perubahan-perubahan yang ada. Peneliti hanya berperan sebagai pengamat dan
tidak melakukan intervensi terhadap keadaan yang diamati.
2. Intervensional
Pengamatan
terhadap variabel penelitian dimana peneliti turut berperan mempengaruhi
variabel penelitian seperti tingkat pemaparan suatu penyakit atau tingkat
resiko suatu kejadian.
D.
Lokasi penelitian
1.
Klinik/uji klinis (clinical trial)
Penelitian yang dilakukan di
laboratorium dengan rancangan eksperimen terhadap subjek (manusia atau hewan
percobaan) untuk membandingkan efek intervensi antara kelompok eksperimen
dengan kelompok kontrol
2.
Lapangan (field)
Penelitian dilakukan di
masyarakat atau di fasilitas pelayanan kesehatan dalam keadaan tidak
terkontrol.
E.
Model analisis
1. Kuantitatif
Analisa data
menggunakan data kuantitatif berupa angka, perhitungan
2. Kualitatif
Analisa data
menggunakan data kualitatif, berupa hasil wawancara, hasil observasi atau
dokumentasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar