Kamis, 23 November 2017

Judul Penelitian, Latar Belakang dan Survei Awal

Judul Penelitian

         Judul penelitian merupakan wajah atau cerminan suatu penelitian. Terkadang sulit untuk membuat judul penelitian, terutama bagi peneliti pemula, untuk memudahkan membuat judul penelitian, maka peneliti baiknya menentukan topik penelitian terlebih dahulu. Topik penelitian yang dipilih haruslah sesuai dengan ruang lingkup penelitian keperawatan.
       Untuk mendapatkan judul penelitian baiknya kita mulai dari mencari masalah penelitian terlebih dahulu, karena dengan ditemukannya masalah penelitian maka dapat diperoleh satu atau dua atau lebih judul penelitian. Judul penelitian akan berganti kalau tidak ditemukan adanya masalah penelitian. Jadi baiknya kita harus memulai dari masalah penelitian terlebih dahulu.

        Ada beberapa syarat judul penelitian yang baik, yaitu :
1.         Jelas variabel
Variabel adalah karakteristik atau sifat atau ciri-ciri dari individu yang akan diukur atau diamati. Contoh tinggi badan, berat badan, pengetahuan tentang asi, kinerja bidan delima, tingkat kecemasan, pola asuh dan sebagainya.
2.        Jelas populasi atau sampel
Populasi adalah keseluruhan subjek atau objek yang akan diteliti. Subjek untuk manusia (ibu hamil, ibu nifas, PUS, WUS, lansia, balita, petugas kesehatan, kader kesehatan, dan sebagainya) sedangkan objek untuk benda mati (air bersih, kebisingan, ventilasi dan sebagainya).
3.        Jelas lokasi penelitian
Dimana penelitian tersebut dilakukan dan mengapa memilih tempat tersebut.
4.        Waktu penelitian
Kapan penelitian akan dilakukan.
        Beberapa contoh judul penelitian :
      Gambaran status gizi balita di wilayah kerja Puskesmas Aek Parombunan Kecamatan         Sibolga Selatan Kota Sibolga Tahun 2014
b.     Hubungan perilaku ibu dalam pemberian susu formula dengan kejadian diare pada bayi 0-   12 bulan di Kelurahan Aek Habil Kecamatan Sibolga Selatan Kota Sibolga Tahun 2014
c.  Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian pneumonia pada balita di Wilayah Kerja  Puskesmas Kolang Kecamatan Kolang Kabupaten Tapanuli Tengah tahun 2014.
d.   Perbedaan kualitas tidur antara lansia yang tinggal di rumah bersama keluarga dengan     lansia yang tinggal di panti werda di Kecamatan Sibolga Julu Kota Sibolga Tahun 2014
Latar Belakang
            Latar belakang suatu penelitian merupakan alasan mengapa kita melakukan suatu penelitian atau mengapa kita tertarik dengan penelitian tersebut. Latar belakang suatu penelitian berisi tentang permasalahan atau masalah penelitian atau “research gap”. Dalam latar belakang harus bisa menyakinkan bahwa masalah yang diajukan cukup jelas dan cukup penting. Untuk itu perlu diuraikan fakta-fakta yang terjadi di lapangan, dampak masalah tersebut dan data-data yang mendukung serta solusi dalam pemecahan masalahnya.
            Latar belakang disusun secara piramida terbalik, maksudnya kita ceritakan dari hal-hal yang umum (skope luas) terlebih dahulu kemudian ke hal-hal yang bersifat khusus (skope kecil). Variabel independen (terikat) lebih dahulu kita bahas baru kemudian variabel dependen. Misalnya penelitian tentang “ Hubungan pengetahuan ibu tentang imunisasi campak terhadap cakupan imunisasi campak di Wilayah Kerja Puskesmas Suka Dame Kecamatan Suka Senyum Kota Sibolga Tahun 2014”, maka dalam latar belakang penelitian perlu diuraikan tentang :


a.      Pentingnya imunisasi bagi balita
b.   Dampak atau akibat jika anak tidak diimunisasi (penyakit atau kematian akibat campak) berapa angka kejadiannya (di Indonesia, di Provinsi Sumatera Utara, di Kota Sibolga, di Wilayah Kerja Puskesmas yang bersangkutan).
c.  Masalah dalam cakupan imunisasi (cakupannya masih rendah) berapa angka cakupan imunisasi di Indonesia, Provinsi Sumatera Utara, Kota Sibolga, dan di Wilayah Kerja Puskesmas Suka Dame.
d.    Faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya cakupan imuniasasi campak (salah satunya adalah pengetahuan)
e.      Pentingnya pengetahuan dan hubungannya dengan cakupan imunisasi campak.
Dalam menyusun latar belakang perlu menampilkan data yang terbaru dan yang relevan, baik dari buku teks, jurnal penelitian keperawatan. Misalnya data dari WHO, Departemen Kesehatan RI, BPS, BKKBN.
 Studi Pendahuluan/Survei awal/Pilot Study
            Untuk mengetahui permasalahan di lokasi penelitian dapat dilakukan dengan cara survei pendahuluan/survei awal/pilot study. Studi pendahuluan dapat dilakukan beberapa cara, antara lain : melalui rekam medik, wawancara singkat dan observasi singkat. Survei pendahuluan bukan melakukan penelitian tetapi hanya untuk memperoleh data tentang permasalahan penelitian (misalnya angka kejadian penyakit, cakupan program kesehatan, cakupan program pengobatan dan lain sebagainya). Studi pendahuluan juga penting untuk memperkirakan atau memprediksi jumlah populasi atau sampel penelitian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar