Lokasi Penelitian
Beberapa alasan pemilihan lokasi penelitian adalah :
1. Adanya atau terdapatnya masalah penelitian yang dibuktikan dengan
adanya data atau laporan kasus dari masalah penelitian tersebut :
Misalnya
:
-
Angka kejadian perdarahan post
partum
-
Angka kejadian penyakit
hipertensi pada kehamilan
-
Cakupan imunisasi yang tidak
sesuai standar
-
Angka kunjungan ANC yang di bawah
standar
-
Dan lain sebagainya
2.
Tersedianya responden yang
memadai
3. Belum pernah dilakukan penelitian terkait judul/topik tersebut di
lokasi penelitian
Waktu penelitian
Jadwal kegiatan penelitian diuraikan mulai dari penyusunan
proposal, penyusunan instrumen penelitian, uji coba inntrumen penelitian,
pengumpulan data, pengolahan dan analisa data serta penyusunan laporan.
Variabel penelitian
Variabel adalah karakteristik atau
sifat atau ciri dari individu yang akan diukur atau diamati.
Contoh :
a.
Seorang bayi (individu) mempunyai
karakteristik atau ciri-ciri yaitu berat badan, panjang badan, jenis kelamin,
usia, suku dan lain sebagainya.
b.
Seorang tenaga keesehatan
(individu) yang bekerja di instansi RS pemerintah mempunyai karakterisik atau
ciri yaitu motivasi kerja, lama kerja, tingkat pendidikan, usia, jenis kelamin,
stres kerja, dan lain sebagainya.
Syarat variabel :
a.
Mempunyai nama
b.
Harus bisa diukur atau diamati
c.
Nilainya bervariasi/heterogen
atau berbeda beda untuk setiap individu
Jenis/macam variabel
a. Variabel independen
Yaitu variabel bebas atau
variabel yang mempengaruhi atau variabel pemicu atau variabel penyebab
Contoh : Perilaku merokok dengan
kejadian kanker paru
V. Independen : perilaku merokok
V. Dependen : kejadian kanker
paru
b. Variabel dependen
Yaitu variabel terikat atau
variabel yang dipengaruhi atau variabel akibat
Contoh : Perilaku merokok dengan
kejadian kanker paru
V. Independen : perilaku merokok
V. Dependen : kejadian kanker
paru
c. Variabel perantara
Yaitu variabel yang menjembatani
pengaruh suatu variabel independen terhadap variabel dependen.
Contoh : Gaji akan meningkatkan
kinerja bidan delima, dengan gaji yang memuasakan akan memotivasi bidan delima
untuk bekerja lebih optimal sehingga kinerja bidan delima akan semaki baik.
V. Independen : gaji
V. Dependen : kinerja
V. Perantara : motivasi
d. Variabel pendahulu
Variabel independen yang bisa
mempengaruhi variabel independen yang akan diteliti dan juga mempengaruhi
variabel dependen
Contoh : Pengetahuan tentang BPJS
akan berpengaruh terhadap persepsi tentang BPJS. Tingkat pendidikan
mempengaruhi pengetahuan tentang BPJS. Tingkat pendidikan juga mempengaruhi
persepsi tentang BPJS
V.
Independen : pengetahuan tentang BPJS
V.Dependen :
persepsi tentang BPJS
V. Pendahulu
: tingkat pendidikan
e. Variabel prakondisi
Variabel yang keberadaannya
merupakan prasyarat agar variabel independen bisa bekerja terhadap variabel
dependen.
Contoh : Gigitan nyamuk akan
menyebabkan penyakit malaria dengan catatan bahwa dalam tubuh nyamuk terdapat
parasit plasmodium.
V. Independen : gigitan nyamuk
V. Dependen : penyakit malaria
V. Prasyarat : adanya parasit
plasmodium
Definisi Operasional Variabel Penelitian
Definisi operasional berarti memberikan batasan atau pengertian
pada variabel sehingga variabel tersebut dapat dengan jelas diukur atau
diamati. Definisi konseptual merupakan definisi atau pengertian variabel secara
teoritis atau tinjauan pustaka.
Contoh :
Variabel : Pengetahuan ibu tentang diare
Definisi
konseptual : Pengetahuan
adalah hasil dari tahu, setelah seseorang melakukan penginderaan terhadap suatu
objek tertentu melalui indera penglihatan, pendengaran, penciuman, perasaan dan
perabaan.
Definisi
Operasional : Pengetahuan tentang diare adalah semua hal atau segala hal yang
diketahui ibu tentang diare, mencakup pengertian diare, penyebab diare, tanda
dan gejala diare, pengobatan diare dan pencegahan diare yang diukur melalui
kuesioner penelitian dengan kriteria hasil yaitu pengetahuan baik, pengetahuan
cukup dan pengetahuan kurang.
Cara menyusun definisi
operasional :
a.
Terlebih dahulu kita harus
mengetahui dan memahami tentang definisi konseptual
b.
Pemahaman tentang pengukuran,
mencakup alat ukur variabel, kriteria penilaian dan hasil ukurnya.
c.
Penggunaan bahasa yang singkat,
jelas, dan mudah dipahami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar