Penelitian kesehatan
Hillwas Tyrus dalam bukunya
Introduction to Research menyatakan bahwa penelitian adalah suatu cara untuk
memahami sesuatu melalui penyelidikan atau mencarai bukti-bukti yang muncul
sehubungan dengan masalah tersebut, yang dilakukan secara hati-hati sehingga
diperoleh pemecahannya.
Penelitian kesehatan berorientasi
pada masalah-masalah yang timbul di bidang kesehatan/kedokteran dan sistem
kesehatan. Kesehatan itu sendiri terdiri dari dua sub bidang pokok, yakni yang
pertama, kesehatan individu yang sedang mengalami masalah kesehatan atau sakit,
serta berorientasikan klinis/pengobatan dan rehabilitasi, yang biasanya disebut
kedokteran. Sub bidang yang kedua, beroritentasi pada kesehatan kelompok atau
masyarakat yang sehat agar tetap sehat, dan bersifat pencegahan atau
peningkatan yang disebut kesehatan masyarakat (public health). Sub bidang kesehatan
masyarakat ini pun terdiri dari berbagai komponen, seperti epidemiologi,
pendidikan kesehatan, kesehatan lingkungan, administrasi kesehatan masyarakat,
gizi masyarakat dan lain sebagainya. Kedua sub bidang kesehatan ini
masing-masing mempunyai gejala dan masalah yang berbeda yang memerlukan
penelitian.
Secara makro, kesehatan merupakan sub
sistem dari sistem sosial budaya yang tidak terlepas dari sub sistem yang lain
seperti pendidikan, ekonomi, politik dan sebagainya. Hal ini merupakan sarana
penelitian kesehatan. Dengan demikian penelitian kesehatan dapat diartikan
sebagai upaya untuk memahami permasalahan-permasalahan yang dihadapi dalam
bidang kesehatan baik kuratif dan rehabilitasi (kedokteran) maupun
preventif dan promotif (kesehatan
masyarakat), serta masalah-masalah yang berkaitan dengannya ; dengan mencari
bukti yang muncul, dan dilakukan melalui langkah-langkah tertentu yang bersifat
ilmiah, sistematis dan logis.
Tujuan Penelitian Kesehatan
a.
Menemukan atau menguji fakta baru
maupun fakta lama sehubungan dengan bidang kesehatan atau kedokteran
b.
Mengadakan analisis terhadap
hubungan atau interaksi antara fakta-fakta yang ditemukan dalam bidang
kesehatan atau kedokteran
c.
Menjelaskan tentang fakta yang
ditemukan serta hubungannya dengan teori-teori yang ada
d.
Mengembangkan alat, teori atau
konsep baru dalam bidang kesehatan/kedokteran yang memungkinkan bagi
peningkatan kesehatan masyarakat, khususnya, dan peningkatan kesejahteraan umat
manusia umumnya
Tujuan penelitian kesehatan lainnya adalah :
1.
Untuk menemukan teori, konsep dan
atau generalisasi baru tentang kesehatan atau kedokteran.
2.
Untuk memperbaiki atau modifikasi
teori, sistem atau program pelayanan kesehatan/kedokteran
3.
Untuk memperkokoh teori, konsep,
sistem atau generalisasi yang sudah ada.
Manfaat Penelitian Kesehatan
1.
Hasil penelitian dapat digunakan
untuk menggambarkan tentang keadaan atau status kesehatan individu, kelompok
maupun masyarakat.
2.
Hasil penelitian kesehatan dapat
digunakan untuk menggambarkan kemampuan sumber daya dan kemungkinan sumbernya
tersebut guna mendukung pengembangan pelayanan kesehatan yang direncanakan
3.
Hasil penelitian kesehatan dapat
dijadikan sarana diagnosis dalam mencari sebab masalah kesehatan, atau
kegagalan-kegagalan yang terjadi di dalam sistem pelayanan kesehatan. Dengan
demikian akan memudahkan pencarian alternatif pemecahan-pemecahan masalah
tersebut
4.
Hasil penelitian kesehatan dapat
dijadikan sarana untuk menyusun kebijaksanaan dalam menyusun strategi
pengembangan sistem pelayanan kesehatan kesehatan.
5.
Hasil penelitian kesehatan dapat
melukiskan kemampuan dalam pembiyaan, peralatan, ketenagakerjaan, baik secara
kuantitas maupun secara kualitas guna mendukung sistem kesehatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar