Selasa, 28 Oktober 2025

Soal TWK CPNS : Integritas

Soal TWK CPNS : Integritas 

1. Seorang ASN di Dinas Kesehatan mendapatkan penugasan untuk menjadi panitia pengadaan alat medis. Salah satu perusahaan peserta tender adalah milik kerabat dekatnya. ASN tersebut merasa ragu karena perusahaan itu menawarkan imbalan agar proyek disetujui.

Langkah yang paling tepat dilakukan ASN tersebut sesuai nilai integritas ASN adalah

A. Menerima tawaran tersebut karena perusahaan itu berkualitas baik.

B. Mengundurkan diri dari kepanitiaan agar tidak menimbulkan konflik kepentingan.

C. Melaporkan perusahaan tersebut kepada media agar masyarakat tahu.

D. Menunda proses tender hingga mendapatkan izin dari pimpinan.

E. Menandatangani kontrak agar pekerjaan segera dimulai demi efisiensi waktu.


๐Ÿ” Pembahasan:

Soal ini menguji pemahaman integritas dalam situasi konflik kepentingan (conflict of interest).

ASN wajib menjaga objektivitas dan bebas dari pengaruh pribadi atau hubungan keluarga dalam pengambilan keputusan.

Berdasarkan:

Pasal 4 huruf a PP Nomor 94 Tahun 2021: ASN wajib menjaga kejujuran dan tidak menyalahgunakan wewenang.

Nilai “Amanah” (BerAKHLAK): ASN harus memegang teguh kepercayaan, bertindak jujur, dan tidak memihak.

Oleh karena itu, tindakan yang paling tepat adalah mengundurkan diri dari kepanitiaan untuk menghindari benturan kepentingan dan menjaga integritas pribadi maupun lembaga.

✅ Kunci Jawaban: B


2. Dalam proses promosi jabatan struktural, seorang ASN mengetahui bahwa rekan kerjanya dipromosikan bukan karena kompetensi, melainkan karena hubungan pribadi dengan pejabat penentu kebijakan. Ia merasa kecewa, tetapi ragu untuk melapor karena takut dianggap tidak loyal.

Sikap ASN tersebut seharusnya adalah ….

A. Menerima keputusan tersebut sebagai bentuk loyalitas kepada pimpinan.

B. Mengajukan protes terbuka melalui media sosial agar publik mengetahui penyimpangan.

C. Melaporkan melalui mekanisme internal seperti whistleblowing system sesuai prosedur.

D. Membiarkan hal itu terjadi karena sudah menjadi budaya organisasi.

E. Mengundurkan diri dari instansi agar tidak ikut terlibat.


๐Ÿ” Pembahasan:

Integritas ASN menuntut keberanian moral (moral courage) untuk melawan praktik tidak etis tanpa melanggar etika organisasi.

Melapor melalui jalur formal seperti whistleblowing system menunjukkan tindakan berintegritas dan profesional, bukan sikap pembangkangan.


Berdasarkan:

Permenpan RB No. 60 Tahun 2020 tentang Pedoman Sistem Pengendalian Intern Pemerintah.

PP No. 94 Tahun 2021 Pasal 3 huruf f: ASN wajib melaporkan pelanggaran hukum yang diketahui.

Dengan demikian, pelaporan resmi adalah bentuk tanggung jawab moral dan hukum yang benar.

✅ Kunci Jawaban: C


3. Seorang ASN menerima hadiah dari masyarakat setelah membantu mempercepat proses perizinan usaha. Ia merasa tidak bersalah karena menganggap hadiah itu sebagai tanda terima kasih, bukan suap.

Bagaimana seharusnya ASN tersebut bersikap sesuai prinsip integritas?

A. Menolak hadiah tersebut karena dapat dikategorikan sebagai gratifikasi.

B. Menerima hadiah dengan catatan nilainya tidak lebih dari Rp500.000.

C. Menyimpan hadiah tersebut tanpa memberitahu atasan.

D. Menyerahkan hadiah itu kepada rekan kerja agar tidak diketahui.

E. Mengembalikan hadiah setelah perizinan selesai seluruhnya.


๐Ÿ” Pembahasan:

Integritas ASN menuntut kejujuran dan kejelasan sumber hadiah yang diterima.

Menurut:

UU No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, Pasal 12B: setiap penerimaan hadiah oleh pejabat publik yang berhubungan dengan jabatan dapat dikategorikan gratifikasi.

Peraturan KPK No. 2 Tahun 2019: ASN wajib melaporkan gratifikasi kepada KPK paling lambat 30 hari kerja.

Oleh karena itu, ASN wajib menolak atau melaporkan pemberian tersebut, karena bisa menimbulkan konflik kepentingan dan merusak integritas.

✅ Kunci Jawaban: A


4. Dalam rapat penyusunan kebijakan publik, seorang pejabat ASN memanipulasi data survei agar kebijakan yang disusunnya terlihat berhasil. Ia beralasan bahwa tindakan itu dilakukan demi menjaga citra instansi.

Tindakan tersebut mencerminkan pelanggaran terhadap prinsip integritas karena ….

A. Mengorbankan kejujuran demi kepentingan institusi.

B. Menggunakan data sekunder tanpa izin.

C. Tidak melibatkan partisipasi masyarakat dalam proses kebijakan.

D. Melakukan kesalahan administratif kecil yang dapat ditoleransi.

E. Kurang berkomunikasi dengan tim kerja dalam penyusunan data.


๐Ÿ” Pembahasan:

Manipulasi data bertentangan dengan nilai integritas karena merusak kejujuran, akuntabilitas, dan transparansi kebijakan publik.

ASN seharusnya bersikap jujur walaupun data menunjukkan hasil yang tidak baik.


Berdasarkan:

PP No. 42 Tahun 2004 Pasal 5 huruf c: ASN wajib jujur, objektif, dan transparan dalam melaksanakan tugas.

Nilai “Akuntabel” (BerAKHLAK): ASN harus bertanggung jawab atas kepercayaan publik, bukan melindungi citra semu.

Tindakan manipulasi data adalah pelanggaran serius terhadap integritas institusional.

✅ Kunci Jawaban: A



5. Dalam pelaksanaan kegiatan dinas, seorang ASN menemukan bahwa atasannya memerintahkan penggunaan dana perjalanan dinas fiktif untuk menutupi kekurangan anggaran proyek. ASN tersebut dihadapkan pada dilema antara menaati perintah atasan atau menegakkan aturan keuangan negara.

Langkah yang menunjukkan integritas paling tinggi adalah ….

A. Melaksanakan perintah karena berasal dari atasan langsung.

B. Mengabaikan perintah dan diam agar tidak menimbulkan konflik.

C. Menolak perintah tersebut dan melaporkannya kepada pihak berwenang.

D. Melaksanakan perintah sambil membuat laporan pribadi.

E. Membicarakan masalah tersebut secara pribadi dengan atasan tanpa tindakan lanjut.


๐Ÿ” Pembahasan:

Integritas ASN berarti menegakkan kebenaran meskipun ada tekanan kekuasaan.

Menurut:

Pasal 3 huruf b PP No. 94 Tahun 2021: ASN wajib menaati ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pasal 8 ayat (1): ASN yang mengetahui pelanggaran wajib melaporkan kepada pejabat berwenang.

Nilai Amanah (BerAKHLAK): ASN tidak boleh menyalahgunakan kepercayaan yang diberikan, termasuk menolak perintah yang salah.

Menolak perintah yang bertentangan dengan hukum dan melaporkannya adalah bentuk tertinggi dari integritas dan tanggung jawab publik.


✅ Kunci Jawaban: C

Tidak ada komentar:

Posting Komentar